Senin, 16 November 2015

Jenis - Jenis Burung Murai Batu

1. Murai Batu Medan
Murai Batu Medan
Burung ini banyak ditemukan di daerah Bukit Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser wilayah Sumatra Utara atau di medan, makanya penamaan murai ini di tambahkan dengan daerah asalnya. Murai Medan adalah burung kicau yang kicaunya termasuk paling baik di antara jenis murai batu lainnya. Mempunyai badan yang besar dengan ukuran panjang kurang lebih diantara 27-30 cm. Murai Batu medan ini hingga saat ini masih menjadi primadona dan terus dicari penggemar Murai batu walau sudah mulai langka karena banyak diburu para penghobi. Tak jarang pedagang yang nakal mengatakan murai yang mereka jual adalah ” Murai-Medan”, Agar dagangannya cepat laku, jadi untuk para pembeli berhati-hati yah. Ciri-ciri murai medan adalah :
  • Mempunyai ekor tipis-lentur melengkung kebawah, sekitar 27- 30 cm.
  • Variasi lagu kicauan indah & banyak.
  • Daya tempur dahsyat-ngotot-mental baja dengan volume dan variasi suara diatas rata-rata.
2. Murai Batu Nias
Murai Batu Nias

Dinamakan murai batu nias karena burung ini sering terlihat di Kepulauan Nias, Sabang. Ciri yang khas dari murai nias in adalah warna ekornya yang berwarna hitam semua tidak ada bulu putih seperti burung murai lainnya. Murai Nias mempunyai volume yang keras. Mental tarung bagus dan juga variasi suara yang banyak, Namun jika di tarungkan dengan murai lainnya (ekor hitam-putih) sering kali kalah mentalnya.

3. Murai Batu Lahat
Murai Batu Lahat
Ukuran badan tidak terlalu besar. Panjang ekor sekitar 19 – 23 cm. Ekornya ada tipis dan tebal. Variasi suara yang banyak seperti urai lainnya. Mental Bagus.

Murai Batu Aceh
5. Murai Batu Lampung
Murai Batu Lampung

Burung ini mempunyai ekor cukup pendek sekitar 12 – 18 cm dan biasanya keras dan kaku. Mempunyai daya tempur yang cukup bagus. Mentalnya bisa sangat bagus jika perawatannya benar. Variasi suara dasar cenderung ngeban atau mengulang suara yang sama berkali-kali, perlu pemasteran yang baik untuk menutupi kelemahannya. Kelebihan yang menonjol diantara urai lainnya yaitu staminanya saat bertanding, murai lampung cenderung mempunyai stamina yang baik ( tidak mudah lelah) dalam melantunkan lagu-lagu ngerol, tonjolan (besetan) dalam waktu lama. Gaya saat bertarung kurang, tidak seperti murai ekor panjang yang mempunyai gaya-gaya tertentu saat berkicau.

Murai Batu Borneo ( Kalimantan)
 Murai Borneo memiliki panjang ekor sekitar 8 – 13 cm. Ciri khasnya yaitu pada saat bertarung dengan murai lain dadanya akan membusung/menggelembung seperti menunjukan ‘kejantanannya’ dan akan terlihat gagah. Mempunyai sifat yang lebih agresif atau galak dan terkesan ngotot. Kicauannya cenderung “ngeban” ( mengulang kicauan yang sama ) dan suaranya agak “mendem” (kurang kristal atau tidak nyaring). Di lapangan kontes, murai borneo dipisah dan mempunyai kelas tersendiri.

MINAT Hub:082340201555 Pin BBM:2b499a23

1 komentar: